Jenis-jenis SSL (Secure Sockets Layer)

Keamanan website saat ini sudah menjadi salah satu syarat mutlak. karena di zaman yang sudah serba teknologi ini keamanan data digital tidak bisa dianggap remeh. Nah, bagi sobat teknis yang memiliki website pribadi, website usaha, atau website perusahaan alangkah lebih baiknya untuk menggunakan SSL. Tapi, pastikan juga sobat teknis sudah memilih jenis SSL yang tepat. Bingung ada jenis SSL apa saja? Yuk, simak sedikit penjelasan dari mimin sok tau ini.

Baca juga : Apa Bedanya?, SSL Gratis vs SSL Premium

DV SSL Certificate

DV (Domain validation) SSL Certificate merupakan SSL yang dinilai paling murah, mudah, dan dianggap paling powerfull bagi sejumlah orang. Hal ini dikarenakan harga DV SSL biasanya tidak lebih dari $10/tahunnya dan sudah mendapatkan jaminan oleh pihak CA (Certification Authority). Untuk mengaktifkan SSL ini terdapat beberapa opsi validasi diantaranya dengan menggunakan metode melalui email, DNS, HTTP, atau HTTPS (untuk metode HTTP dan HTTPS nantinya sobat teknis akan di minta untuk meng-upload file *.txt untuk proses validasinya).

OV SSL Certificate

OV (Organization Validation) SSL Certificate merupakan SSL yang biasa digunakan untuk organisasi atau badan usaha yang berada di belakang nama domain yang didaftarkan.

Untuk proses validasi OV SSL certificate harus memiliki sejumlah persyaratan seperti, dokumen-dokumen pendukung yang mengakui legalitas organisasi atau badan usaha yang sobat teknis miliki, yang sesuai dengan ketentuan hukum negara.

EV SSL Certificate

EV (Extended Validation) SSL Certificate merupakan SSL dengan standar validasi tertinggi terhadap sebuah organisasi atau perusahaan. SSL EV dikategorikan sebagai SSL paling mahal (harga kurang lebih bisa sampai $90) dan paling premium, dikarenakan selain meningkatkan rasa percaya kepada pengunjung website bahwa website yang diakses benar-benar aman, juga memberikan nilai gengsi tersendiri terhadap suatu website.

Baca juga: Redirect HTTP ke HTTPS, Bagaimana caranya?

Ciri khusus yang dapat sobat teknis lihat pada website yang menggunakan jenis SSL EV adalah terdapat green bar yang disertai nama perusahaan didalamnya, dan SSL EV juga mendukung semua jenis browser, serta menggunakan standar keamanan paling tinggi saat ini.

Untuk menggunakan SSL EV terdapat beberapa persyaratan yang harus dipenuhi, diantaranya:

  1. Perusahaan yang didaftarkan setidaknya sudah berjalan selama 2 tahun.
  2. Memiliki dokumen perusahaan secara lengkap.
  3. Alamat perusahaan jelas dan dapat di verifikasi, serta data pendukung seperti tagihan listrik terakhir perusahaan.
  4. Identitas pemilik perusahaan (KTP/Paspor).
  5. Informasi WHOIS yang sama dengan nama perusahaan.
  6. Pendaftaran profil perusahaan pada situs dirjen AHU (QR Code) di website https://ahu.go.id/.

Baca Juga: Harus Seberapa Sering Restart Router Wifi Dilakukan?

Dari ketiga jenis SSL di atas, tentunya sobat teknis sudah dapat menentukan SSL mana yang dibutuhkan dan cocok untuk website yang sedang dikelola. Mau pilih SSL murah dan dinilai powerfull atau mau pilih SSL yang bergengsi? Pilihan ada di tangan sobat teknis ya dan yang paling penting disesuaikan dengan isi kantong sobat teknis. Semoga coretan mimin sok tau ini bisa membantu sobat teknis yang sedang bingung untuk memilih jenis SSL ya. See you di coretan mimin selanjutnya.

Share your love
tukang nulis
tukang nulis

Seorang kepala rumah tangga biasa yang ingin sharing tentang pengalaman dan pengetahuannya. Gemar dengan dunia teknologi, alam, pertanian, dan perikanan. Hobby ngoprek, travelling dan bersepeda.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *