Apa itu DNS?

Pengertian

DNS (Domain Name System) adalah sebuah sistem yang menghubungkan URL (Uniform Resource Locator) dengan IP Address (Internet Protocol Address).

Didalam sejarah domain tercatat, awalnya pengguna internet untuk bisa mengunjungi sebuah website harus mengetikkan IP Address spesifik dari server website yang ingin dikunjungi. Tentu saja cara ini sangat merepotkan. Yang artinya, kita perlu memiliki daftar lengkap IP Address website yang ingin dikunjungi dan memasukkannya secara manual.

Baca juga: Apa itu Jaringan Komputer?

Dengan adanya DNS, sobat teknis tidak perlu lagi memiliki daftar lengkap IP Address website-website yang ada di internet bukan hanya IP Address dari website yang ingin sobat teknis kunjungi saja. Karena, server sudah membantu kita untuk membuat daftar semua IP Address website yang ada di internet.

Kini sobat teknis hanya perlu mengingat nama domain dari website yang ingin dikunjungi. Seperti catatanteknsi.web.id contohnya, akan lebih mudah diingat dari pada IP Address dengan deretan angka yang sulit untuk diingat.

Fungsi Domain Name System

Dari penjelasan sebelumnya, tentunya sobat teknis sudah bisa menebak bagaimana DNS berfungsi, bukan? Secara singkat memiliki 3 fungsi utama yaitu:

1. Meminta informasi IP Address sebuah website berdasarkan nama domain yang dimasukkan.
2. Meminta informasi URL sebuah website berdasarkan IP Address yang dimasukkan.
3. Mencari server yang tepat untuk mengirimkan email.

Ketiga fungsi ini dilakukan secara otomatis dengan waktu yang sangat singkat Ketika sobat teknis mengakses sebuah website di internet.

Baca juga: Pengertian LAN, MAN dan WAN pada Jaringan Komputer

Cara Kerja Domain Name System

Secara umum cara kerjanya sangatlah sederhana. Dimulai dari kita saat mengetikkan sebuah nama domain di kolom URL browser contohnya catatanteknis.web.id. Selanjurnya browser akan mengirimkan request kepada DNS server, menanyakan apakah catatanteknis.web.id ada di dalam daftar? Dengan cepat DNS server akan langsung mencarinya di daftar yang dimiliki. Jika nama domain beserta IP Address yang dimaksud ditemukan, maka akan diteruskan ke server website dari catatanteknis.web.id untuk menampilkan konten website yang dimilikinya.

Kelebihan Domain Name System

Berikut ini adalah beberapa manfaat penggunaan DNS dalam aktifitas kita berselancar di dunia maya:

1. Lebih mudah untuk dikunjungi. Hadirnya DNS telah berhasil menjembatani komunikasi antara pengguna dengan komputer. Sehingga kita tidak perlu lagi mengingat deretan angka IP Address dari semua website yang ada.
2. Lebih konsisten dalam penggunaan. Sobat teknis bisa menggunakan nama domain yang sama meskipun ada perubahan IP Address yang digunakan disisi server website.
3. Lebih mudah dikonfigurasi. Dengan adanya perubahan IP disisi server website, sobat teknis hanya perlu melakukan update data pencocokan DNS dan IP Address. Dibandingkan harus menginformasikan IP Address baru server website ke semua pengunjung websitenya.
4. Lebih aman. Ketika menggunakan sistem DNS, semua aktifitas transfer data akan melalui server yang selalu terjaga keamanannya
5. Lebih cepat. Memungkinkan penggunaan DNS server yang mampu melayani permintaan data lebih cepat. Dengan banyaknya website yang muncul, kecepatan mengakses informasi dari sebuah website menjadi penting.

Baca juga: Harus Seberapa Sering Restart Router Wifi Dilakukan?

Macam-Macam DNS Record

DNS Record adalah informasi yang diminta oleh user dalam sistem DNS. Ada beberapa jenis informasi yang bisa diminta dalam sistem ini. Berikut ini adalah 7 daftar record yang paling sering digunakan:

• A Record digunakan untuk menyimpan informasi tentang hostname dan IPv4 guna untuk mengarahkan domain ke sebuah IPv4
• AAA Record Bekerja seperti A Record, tetapi menghubungkan Domain ke alamat IPv6, sebuah alamat unik yang mengidentifikasi masing-masing perangkat atau node yang terhubung ke internet.
• CNAME Record dapat digunakan untuk me-redirect domain atau subdomain ke domain atau subdomain lain.
• MX Record digunakan untuk mengarahkan domail ke suatu server SMTP yang khusus digunakan untuk saling berkirim email.
• NS Record digunakan untuk merujuk subdomain pada authoritative name server yang diinginkan.
• PTR Record memberikan izin pada DNS resolver untuk menyediakan informasi soal IP Address dan menampilkan hostname (reverse DNS lookup).
• TXT Recordadalah sebuah record yang hanya bisa dibaca oleh mesin. Biasanya sering digunakan untuk metode verifikasi DNS.

Baca juga: Redirect Domain Menggunakan Cloudflare

Selain DNS Record yang sudah di sebutkan diatas sebenarnya masih banyak lagi record yang dapat digunakan untuk kebutuhan diinternet. Untuk detailnya sobat teknis bisa merujuk ke Wikipedia.

Itu tadi adalah penjelasan singkat dari apa itu DNS? Semoga bisa berguna untuk sobat teknis yang membutuhkan dan sampai jumpa di artikel lainnya.