Terkadang suatu website membutuhkan perubahan nama domain, entah dikarenakan nama yang dirasa kurang cocok atau memang karena suatu keharusan untuk dirubah. Ada banyak kejadian dimana saat mengubah domain WordPress yang awalnya menggunakan NamaDomainA.tld ingin/harus dirubah menjadi NamaDomainB.tld. Perubahan domain ini sangat mungkin dilakukan, namun setelah disisi webservice dilakukan perubahan nama domain menjadi NamaDomainB.tld biasanya baru muncul masalah.
Baca juga: Merubah Password Login WordPress Melalui Database
Masalah yang biasanya sering terjadi adalah:
- Ketika NamaDomainB.tld diakses akan otomatis redirect ke NamaDomainA.tld, sehingga mengakibatkan halaman website error/bahkan tidak dapat dibuka.
- Halaman dashboard WordPress tidak dapat diakses.
- Halaman website menjadi berantakan.
Lalu bagaimana cara mengatasi masalah ini? Kita perlu mengubah domain WordPress untuk mengatasinya. Ada beberapa cara untuk mengatasi masalah ini. Yuk simak langkah demi langkahnya dengan seksama.
Metode 1 : Melalui Dashboard WordPress
Untuk metode pertama ini pastikan halaman dashboard dapat diakses. Langsung lakukan login terlebih dahulu ke dashboard WordPress sobat. Setelah berhasil login masuk ke menu Settings > General.
Pada bagian WordPress Address (URL) dan Site Address (URL) ubah menjadi nama domain baru yang ingin sobat gunakan. Lalu klik Save Change.
Metode 2 : Melalui phpMyAdmin
Pada metode ke-2 kita juga bisa langsung edit melalui database dari WordPress yang digunakan. Pertama silahkan buka phpMyAdmin terlebih dahulu. Setelah berhasil login pilih nama database yang digunakan oleh WordPress sobat. Lalu klik SQL dan masukkan baris query berikut ini. Terakhir klik Go.
UPDATE wp_options SET option_value = replace(option_value, 'http://www.domainlama.com', 'http://www.domainbaru.com') WHERE option_name = 'home' OR option_name = 'siteurl';
UPDATE wp_posts SET guid = replace(guid, 'http://www.domainlama.com', 'http://www.domainbaru.com');
UPDATE wp_posts SET post_content = replace(post_content, 'http://www.domainlama.com', 'http://www.domainbaru.com');
UPDATE wp_postmeta SET meta_value = replace(meta_value,'http://www.domainlama.com', 'http://www.domainbaru.com');
NOTE: Pada bagian http://www.domainlama.com silahkan diganti dengan nama domain yang sobat teknis gunakan saat ini, dan pada bagian http://www.domainbaru.com silahkan diganti dengan nama domain penggatinya.
Baca juga: Mengubah Nilai upload_max_filesize di PHP
Jika proses berhasil maka akan tampil seperti pada gambar dibawah ini.
Metode 3 : Melalui Console MySQL
Untuk sobat teknis yang tidak bisa login ke dashboard dan tidak menggunakan phpMyAdmin bisa menggunakan metode yang satu ini. Pertama silahkan sobat buka terminal atau CLI pada server yang digunakan. Lalu login ke MySQL. Untuk sistem operasi linux bisa menggunakan perintah mysql -u {user_database} -p
. Ubah bagian {user_database}
dengan nama user database yang digunakan.
Lalu setelah berhasil masuk ke mysql kita cek terlebih dahulu database yang tersedia apa saja dengan perintah SHOW DATABASES;
.
MariaDB [(none)]> SHOW DATABASES;
+--------------------+
| Database |
+--------------------+
| catatan_catatan |
| information_schema |
+--------------------+
2 rows in set (0.00 sec)
Setelah mengetahui nama database yang digunakan, lalu masuk ke database terkait terlebih dahulu menggunakan perintah USE {database_name};
. Ubah bagian {database_name}
dengan nama database yang digunakan (contoh pada artikel ini nama database adalah catatan_catatan).
MariaDB [(none)]> USE catatan_catatan;
Reading table information for completion of table and column names
You can turn off this feature to get a quicker startup with -A
Database changed
Lanjutkan dengan menjalankan query berikut ini satu per satu:
UPDATE wp_options SET option_value = replace(option_value, 'http://www.domainlama.com', 'http://www.domainbaru.com') WHERE option_name = 'home' OR option_name = 'siteurl';
UPDATE wp_posts SET guid = replace(guid, 'http://www.domainlama.com', 'http://www.domainbaru.com');
UPDATE wp_posts SET post_content = replace(post_content, 'http://www.domainlama.com', 'http://www.domainbaru.com');
UPDATE wp_postmeta SET meta_value = replace(meta_value,'http://www.domainlama.com', 'http://www.domainbaru.com');
Dibawah ini adalah tampilan contoh output jika proses perubahan berhasil dilakukan.
Baca juga: Install CyberPanel di Linux
MariaDB [catatan_catatan]> UPDATE wp_options SET option_value = replace(option_value, 'https://catatanteknis.web.id', 'https://domainbaru.catatanteknis.web.id') WHERE option_name = 'home' OR option_name = 'siteurl';
Query OK, 2 rows affected (0.02 sec)
Rows matched: 2 Changed: 2 Warnings: 0
MariaDB [catatan_catatan]> UPDATE wp_posts SET guid = replace(guid, 'https://catatanteknis.web.id', 'https://domainbaru.catatanteknis.web.id');
Query OK, 244 rows affected (0.12 sec)
Rows matched: 288 Changed: 244 Warnings: 0
MariaDB [catatan_catatan]> UPDATE wp_posts SET post_content = replace(post_content, 'https://catatanteknis.web.id', 'https://domainbaru.catatanteknis.web.id');
Query OK, 137 rows affected (0.09 sec)
Rows matched: 288 Changed: 137 Warnings: 0
MariaDB [catatan_catatan]> UPDATE wp_postmeta SET meta_value = replace(meta_value,'https://catatanteknis.web.id', 'https://domainbaru.catatanteknis.web.id');
Query OK, 1 row affected (0.03 sec)
Rows matched: 537 Changed: 1 Warnings: 0
Berikut terlampir gambar contoh full proses yang dilakukan.
Selamat mencoba. Semoga artikel ini bermanfaat untuk sobat teknis yang membutuhkan.