Mengubah Nilai upload_max_filesize di PHP

Pernahkah sobat teknis mengalami kendala batas maksimal upload file ke website yang dikelola? Jika sobat teknis sudah pernah mengalami hal ini tentu saja tidak asing lagi untuk mengatasi masalah ini. Namun untuk sobat teknis yang belum tau cara mengatasinya sekarang mimin akan sharing sedikit cara untuk mengatasi masalah ini. Masalah ini biasanya datang dari konfigurasi PHP tepatnya pada upload_max_filesize yang nilainya lebih kecil dari pada besar file yang akan sobat upload.

Baca juga: Merubah Password Login WordPress Melalui Database

Untuk pengguna WordPress masalah ini biasanya akan menampilkan pesan seperti pada gambar dibawah ini.

upload_max_filesize - error

Lalu bagaimana cara mengatasi masalah ini. yuk simak baik-baik caranya.

Melalui PHP Selector cPanel

Jika sobat teknis menggunakan hosting cPanel yang memiliki fitur PHP Selector maka akan sangat mudah untuk mengubah nilai dari upload_max_filesize ini. Pertama silahkan sobat teknis login terlebih dahulu ke cPanel hosting nya. Kemudian di kelompok menu software klik Select PHP Version.

upload_max_filesize - software menu

Pastikan sobat teknis menggunakan versi php selain native.

upload_max_filesize - select php

Setelah versi php dipilih klik tab menu Options lalu scroll down pada bagian upload_max_filesize silahkan sobat teknis rubah sesuai dengan kebutuhan.

upload_max_filesize - option
upload_max_filesize - value

Setelah nilai upload_max_filesize berhasil dirubah silahkan sobat teknis cek lagi apakah masalah batasan upload file ini sudah teratasi.

Baca Juga: Penyebab Email Masuk Spam dan Cara Mengatasinya

Melalui MultiPHP INI Editor cPanel

Untuk sobat teknis yang menggunakan cPanel tapi tidak terdapat menu PHP selector tidak usah berkecil hati, mimin juga kasih tahu caranya kok, dan caranya juga mudah. Pertama silahkan sobat teknis login terlebih dahulu ke cPanel hosting nya. Kemudian di kelompok menu software klik MultiPHP INI Editor.

multi php ini - menu

Pada tab menu silahkan sobat pilih Basic Mode dan di bagian Select the home directory or a domain’s document root to open the corresponding PHP configuration pilih nama domain dari website sobat.

multi php ini - select domain

Selanjutnya scrolldown sampai pada bagian upload_max_filesize lalu rubah nilainya sesuai dengan kebutuhan upload sobat.

multi php ini - Value

Klik Apply untuk menyimpan konfigurasinya, dan silahkan sobat cek lagi apakah masalah batasan upload file ini sudah teratasi.

Melalui File Konfigurasi

Untuk sobat teknis yang menggunakan server tanpa panel atau install secara manual untuk webserver, php, database, dan lainnya, sobat bisa ikuti panduan dilangkah ini. Pertama kita harus cari terlebih dahulu dimana file konfigurasi php.ini berada.

Baca juga: Jenis-jenis SSL (Secure Sockets Layer)

Metode 1

Salah satu cara untuk mengetahui dimana letak file konfigurasi php.ini pada sistem yang sobat gunakan adalah dengan membuat sebuah file info.php di document root webserver yang digunakan agar bisa diakses melalui browser kesayangan sobat. Isi file info.php dengan script berikut:

<?php
    phpinfo();
?>

Lalu simpan dan akses melalui browser menggunakan URL http://<nama_domain>/info.php atau http://<ip_server>/info.php.

File Config PHP ini - web

Selanjutnya, cari tabel Loaded Configuration File untuk mengetahui lokasi file php.ini. Lokasi file php.ini akan tampak seperti pada gambar diatas.

Metode 2

Untuk mengetahui lokasi file php.ini juga dapat dilakukan di CLI (Command Line Interface). Untuk sistem operasi Linux bisa dengan menjalankan perintah:

php -i | grep "Loaded Configuration File"

Sedangkan untuk sistem operasi Windows dapat menggunakan perintah:

php -i | findstr /c:"Loaded Configuration File"

Untuk output dari perintah diatas kurang lebih akan tampil sebagai berikut:

File Config PHP ini - cli

NOTE
  1. Jika sobat teknis menggunakan menggunakan webserver apache2 maka file yang perlu dirubah adalah pada path /etc/php/7.2/apache2/php.ini.
  2. Untuk program CLI PHP silahkan sobat rubah pada /etc/php/7.2/cli/php.ini. Perubahan pada file konfigurasi ini hanya akan berpengaruh saat dijalankan melalui terminal, dan tidak akan memengaruhi webserver.
  3. Jika sobat teknis menggunakan PHP-FPM pada webserver apache2 atau nginx maka untuk file konfigurasi yang harus di edit adalah /etc/php/7.2/fpm/php.ini.

Setelah mengetahui dimana letak file konfigurasi php.ini, selanjutnya langsung saja kita edit menggunakan file editor kesayangan teman-teman. Sebagai contoh mimin ingin rubah untuk php.ini webserver apache2.

sudo nano /etc/php/7.2/apahce2/php.ini

CATATAN: Untuk path /etc/php/7.2 silahkan disesuaikan dengan versi php yang sobat gunakan misalnya 5.6 / 7.0 / 7.1 / 7.4 / 8.0.

Baca juga: Redirect Domain Menggunakan Cloudflare

Setelah file konfigurasi php.ini berhasil dibuka, selanjutnya cari baris upload_max_filesize rubah nilai nya sesuai dengan kebutuhan sobat, lalu save.

File Config PHP ini - edit

Selanjutnya restart webserver sobat.

Apache2:

sudo systemctl restart apache2

Nginx:

sudo systemctl restart nginx

Setelah webserver berhasil direstart silahkan sobat teknis cek lagi, apakah masalah batasan upload file ini sudah teratasi?.

Selamat mencoba, semoga artikel kali ini bermanfaat untuk sobat teknis yang membutuhkan.

Share your love
tukang nulis
tukang nulis

Seorang kepala rumah tangga biasa yang ingin sharing tentang pengalaman dan pengetahuannya. Gemar dengan dunia teknologi, alam, pertanian, dan perikanan. Hobby ngoprek, travelling dan bersepeda.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *